#hukumuntukrakyat

Ikuti Kami

REDD+: Struktur Insentif untuk Menghasilkan Kinerja Jangka Panjang

REDD+ disepakati dalam UNFCCC sebagai bagian dari Kesepakatan Cancun 2010 yang bertujuan untuk ‘memperlambat, menghentikan dan membalikkan hilangnya tutupan hutan dan karbon’. Saat ini, banyak aspek REDD+ masih berada di meja perundingan, khususnya mengenai apa yang dimaksud dengan ‘hasil-hasil REDD+’ dan bagaimana hasil-hasil ini akan didanai. Struktur insentif REDD+ jangka panjang akan menjadi pedoman untuk menjalankan REDD+, tidak hanya pada fase kinerja penuh, tetapi juga dalam proses kesiapan yang tengah berjalan saat ini.

Untuk memastikan berkurangnya deforestasi dan menangani faktor-faktor pendorongnya secara berkelanjutan, diperlukan reformasi struktural yang mencakup aspek-aspek kunci dalam hal tata kelola, sosial dan lingkungan. Struktur insentif yang didasarkan pada definisi hasil yang hanya menyangkut karbon tidak memadai untuk menciptakan reformasi di atas serta dapat menghabiskan sumber daya untuk pengukuran, pelaporan dan verifikasi (MRV) karbon di tahap kesiapan yang sangat mahal. Salah satu masalah dengan penggunaan karbon sebagai satu-satunya faktor penentu kinerja atau hasil REDD+ adalah sulitnya membuktikan hubungan sebab-akibat, yang dapat berujung pada timbulnya efek tak terduga (windfall effects) atau tidak adanya imbalan atas upaya-upaya pengurangan deforestasi sejati. Struktur insentif yang mendefinisikan kinerja REDD+ secara lebih luas, memonitor  keluaran yang lebih beragam, serta yang dilandaskan pada berbagai komitmen dan pendekatan monitoring yang telah ada pada saat ini dapat membantu mendatangkan perubahan transformasional yang diperlukan untuk menghentikan kerusakan hutan dan memulihkannya.

Makalah singkat ini menawarkan sebuah pendekatan pragmatis untuk memonitor kinerja REDD+ untuk membantu melindungi hutan secara lebih efektif di tengah sumber daya yang terbatas. Makalah ini memaparkan apa yang dimaksud dengan kinerja dalam arti luas dan bagaimana melakukan monitoring secara hemat biaya.

Dokumen dapat diunduh di sini:

REDD+ Struktur Insentif untuk Kinerja Jangka PanjangPenurunan emisi dari deforestasi dan degradasi1 (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation/REDD+) disepakati dalam UNFCCC sebagai bagian dari Kesepakatan Cancun 2010 yang bertujuan untuk ‘memperlambat, menghentikan dan membalikkan hilangnya tutupan hutan dan karbon’.2 Saat ini, banyak aspek REDD+ masih berada di meja perundingan, khususnya mengenai apa yang dimaksud dengan ‘hasil-hasil REDD+’ dan bagaimana hasil-hasil ini akan didanai. Struktur insentif REDD+ jangka panjang akan menjadi pedoman untuk menjalankan REDD+, tidak hanya pada ‘fase kinerja penuh’, tetapi juga dalam proses ‘kesiapan’ yang tengah berjalan saat ini.
Telah disepakati secara luas bahwa untuk memastikan berkurangnya deforestasi dan menangani faktor-faktor pendorongnya secara berkelanjutan, diperlukan reformasi struktural yang mencakup aspek-aspek kunci dalam hal tata kelola, sosial dan lingkungan. Struktur insentif yang didasarkan pada definisi hasil yang sempit, yang hanya menyangkut karbon, tidaklah memadai untuk menciptakan reformasi di atas serta dapat menyebabkan alokasi sumber daya yang tidak proporsional untuk pengukuran, pelaporan dan verifikasi (MRV) karbon di tahap kesiapan yang sangat mahal.3,4,5 Salah satu masalah dengan penggunaan karbon sebagai satu-satunya faktor penentu kinerja atau hasil REDD+ adalah sulitnya membuktikan hubungan sebab-akibat, yang dapat berujung pada timbulnya efek tak terduga (windfall effects) atau tidak adanya imbalan atas upaya-upaya pengurangan deforestasi sejati.6 Struktur insentif yang lebih baik, yang mendefinisikan kriteria kinerja secara lebih luas, memonitor kemajuan dengan keluaran yang lebih beragam, serta yang dilandaskan pada berbagai komitmen dan pendekatan monitoring yang telah ada pada saat ini dapat membantu mendatangkan perubahan transformasional yang diperlukan untuk menghentikan kerusakan hutan dan memulihkannya.
Makalah singkat ini menawarkan sebuah pendekatan pragmatis untuk memonitor kinerja yang dapat diandalkan untuk membantu melindungi hutan secara lebih efektif di tengah sumber daya yang terbatas. Melandaskan diri pada penelitian yang telah dipublikasikan, makalah ini memaparkan apa yang dimaksud dengan kinerja dalam arti luas dan bagaimana melakukan monitoring secara hemat biaya, yang dapat digunakan untuk mendasari diskusi lanjutan mengenai hal ini.

0 Komentar

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form bertanda * harus diisi.