#hukumuntukrakyat

Ikuti Kami

Analisis Sosial

Analisis Sosial (ansos) merupakan salah satu metodologi yang dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas sosial. Ada dua pendekatan dalam ansos, yakni pendekatan akademis dan pendekatan pastoral. Pendekatan akademis mempelajari/mengkaji situasi sosial khusus dengan cara-cara yang benar-benar abstrak dan objektif, memerinci semua elemennya agar dimengerti dengan jelas. Sedangkan pendekatan pastoral memandang realitas dalam keterlibatan historis, mempertimbangkan situasi untuk bertindak. Sehingga ansos bukanlah sekedar ungkapan ilmu pengetahuan, akan tetapi ansos dilakukan lebih pada tujuan untuk diabdikan pada tindakan keadilan.

Ansos memusatkan diri pada sistem sosial yang perlu dianalisis dari dimensi waktu (analisis historis) maupun menurut ruang (analisis struktural). Analisis historis mengkaji perubahan-perubahan sistem sosial dalam kurun waktu. Adapun analisis struktural menyajikan bagian yang representatif dari kerangka kerja sebuah sistem dalam momen waktu tertentu. Kedua analisis tersebut mesti dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh.

Dalam membangun perencanaan komunitas, ansos menjadi instrumen pendukung yang paling penting. Bila pada in class 1 telah diberikan materi atau topik tentang riset aksi, maka itu adalah bagian kecil dari ansos. Ansos pada sesi ini berbeda dengan praktik ansos pada umumnya, yang banyak bersandar pada teori. Ansos pada sesi ini lebih banyak pada membaca data serta menganalisa temuan-temuan hasil data, yang sudah diolah dan menghasilkan suatu informasi.

Kelas ansos ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi sosial, ekonomi, budaya, serta ekologi dari seluruh masyarakat yang terdapat dalam desa/komunitas. Meskipun langsung berhadapan dengan data, sedikit pengantar terkait dengan pengkajian data-data tetap harus berkaitan dengan sejarah, struktural, dan berbagai dampak masalah yang mengikutinya. Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan dapat membaca dan menganalisa aktor, kepentingan dan relasi para aktor, serta konstelasi penguasaan sumberdaya yang terdapat pada situasi faktual komunitas.

 

0 Komentar

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form bertanda * harus diisi.